Profil An-Nizhamiyyah
Profil An-Nizhamiyyah
Visi
“Mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dan berdaya saing global untuk melahirkan generasi yang sholeh spiritual, unggul intelektual, dan mulia bersosial”
Misi
- Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran berbasis Al-Qur’an dan Sunnah.
- Menerapkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
- Mengimplementasikan pendidikan yang memadukan kurikulum nasional dan internasional.
- Membangun jaringan dan kerja sama dengan lembaga professional.
- Membangun kemitraan sosial dengan masyarakat.
Deskripsi dan Sejarah Singkat
Sejak tamat dari pendidikan strata (S1) di berbagai perguruan tinggi Islam Indonesia, dan sempat bersama-sama membangun teamwork sebagai pengelola asrama di salah satu pondok pesantren ternama di Sumatera Barat, sekelompok pemuda yang menamai diri dengan sebutan ustadz muda (UDA) mulai merancang gagasan bahwa suatu saat nanti perlu mendirikan lembaga pendidikan Islam berkualitas tinggi yang berintegrasi dengan sains, teknologi dan keilmuan modern lainnya.
Gagasan ini lahir atas kegelisahan yang mereka rasakan melihat tantangan yang kian berat dan kompleks. Berbagai problem terpampang nyata di depan mata, mulai dari degradasi moral, krisis akhlak, kering spiritual, hingga miskin skill dan kompetensi. Singkatnya, ibarat gayung bersambut, jalan mengeksekusi gagasan itu akhirnya terbuka setelah bertemu dengan seorang dermawan yang berniat mewakafkan sepetak tanahnya untuk dibangun lembaga pendidikan. Maka pada hari Minggu tanggal 1 Oktober 2023, para UDA itu berkumpul kembali, menyatukan tekad dan semangat, hingga berdirilah lembaga pendidikan Islam yang dinamakan “An-Nizhamiyyah” ini.
Perguruan Islam An-Nizhamiyyah (PIN) lahir dan berdiri dengan cita-cita dan semangat untuk mencetak generasi muslim yang tangguh, berakhlak karimah, alim spiritual, cerdas dan multitalenta yang siap menjadi pelopor kebangkitan bangsa. Bermarkaz di ranah Minangkabau, lumbung yang telah melahirkan sejumlah tokoh nasional dan Internasional, maka lembaga ini bertekad “Mambangkik Batang Tarandam”, membangkitkan yang telah lama terpendam, mencetak generasi yang multitalenta bak Buya Hamka, alim seperti Mahmud Yunus, bijak dan pemberani serupa Datuak M. Natsir, dan mendunia seperti KH. Agus Salim.
Adapun “An-Nizhamiyyah”, jika merujuk sejarah Islam, ialah nama madrasah pertama di era Dinasti Abbasiyah yang berhasil menjadikan peradaban Islam mencapai puncak kejayaannya. Bahkan University of Oxford, salah satu universitas terbaik di dunia, konon juga terinspirasi dan mencontoh sistem pendidikan yang dijalankan di An-Nizhamiyyah. Untuk itu, dengan mengambil inspirasi yang sama, Perguruan Islam An-Nizhamiyyah (PIN) ini dikelola dengan harapan bisa berkontribusi memajukan peradaban Islam di era kini, mulai dari daerah Sumatera Barat, negara Indonesia, bahkan hingga dunia Internasional. Mudah-mudahan cita-cita mulia ini selalu diberi taufiq dan kemudahan dari Allah SWT. Allahumma Aamiin.
Maksud dan Tujuan
- Membangun lembaga pendidikan Islam yang dapat diakses secara luas oleh semua kalangan, dari dalam maupun luar daerah Sumatera Barat.
- Mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berkualitas dengan mengintegrasikan antara kajian-kajian keislaman, sains, dan pengetahuan umum lainnya.
- Menjadi pusat keilmuan Islam (Center of Islamic Knowledge) dengan menyediakan layanan keagamaan dan kajian-kajian keislaman bagi masyarakat Nagari Sungayang secara khusus, Tanah Datar dan Sumatera Barat secara umum.
- Berkontribusi dalam mengembalikan marwah Nagari Sungayang dan Sumatera Barat sebagai daerah pencetak ulama-ulama tersohor di Indonesia.
Founders
- Azhari Andi, S.Ag, M.Ag (Kandidat Doktor Universitas Islam Internasional Indonesia)
- Muhammad Alan Juhri, S.Ag (Kandidat M.A Universitas Islam Internasional Indonesia)
- Luzian Pratama, S.Sos (Kandidat M.Hum UIN Imam Bonjol Padang)
- Rezki Maidasmi, S.H (Kandidat M.H UIN Djamil Djambek Bukittinggi)
- Habib Arpaja, S. Ag, M.Ag (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
- Emil Salim, S.Pd (Kandidat M.Sc Universitas Gajah Mada)
- Muhammad Fazli, S.H, M.H (UIN Djamil Djambek Bukittinggi)
Co-Founders
- Muhammad Abdurrahman (Al-Azhar University Kairo)
- Ferdinand Setiawan (Telkom University)
- Ardiyansyah Rangkuti (Al-Azhar University Kairo)
- Miftah Fayiz Mubarok (Al-Azhar University Kairo)
- Rizki Azhari (Al-Azhar University Kairo)
- Arief Rahman Hakim (UIN Djamil Djambek Bukittinggi)
- Zainudin (UIN Djamil Djambek Bukittinggi)