Perguruan Islam An-Nizhamiyyah

Dua Gedung Perguruan Islam An-Nizhamiyyah Kembali Diresmikan, Kepala Perguruan: PPDB 2025 Sudah Menanti

Dua gedung Perguruan Islam An-Nizhamiyyah yang baru saja selesai dibangun, kembali diresmikan oleh perwakilan pusat dan daerah Human Initiative (HI), Kamis (17/10/24) di lingkungan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah.

Kedua gedung baru tersebut adalah ruangan kelas yang akan digunakan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar Perguruan Islam An-Nizhamiyyah.

Kepala Perguruan Islam An-Nizhamiyyah,  Alan Juhri mengatakan, kedua gedung ini merupakan hasil kerjasama antara Perguruan Islam An-Nizhamiyyah dengan HI.

“Alhamdulillah, komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terus kami lakukan. Salah satu dari hasil perwujudan kerjasama tersebut adalah berdirinya gedung kelas ini,” Ujar Alan.

Alan menyebut, percepatan pembangunan Perguruan Islam An-Nizhamiyyah perlu dilakukan. Hal itu berdasarkan kepada cita-cita para pendiri dan yayasan yang menghendaki tahun 2025 nanti menjadi tahun pertama dilakukannya proses belajar mengajar.

Selain itu, antusias masyarakat terhadap pesantren baru yang berlokasi di Jorong Sianau Indah ini cukup tinggi.

“Kami sebenarnya sudah banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat sekitar terkait kapan mulai proses belajar mengajar. Ada juga yang bertanya biaya masuk dan pendidikan seperti apa yang akan diterapkan di Perguruan Islam An-Nizhamiyyah. Ini menandakan bahwa animo masyarakat tinggi. Tidak hanya itu, banyak juga dari dalam dan luar provinsi yang bertanya kepada kami terkait agenda PBM pertama,” jelas alumni pascasarjana Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) itu.

Alan menambahkan, bahwa sumber daya manusia yang ada di Perguruan Islam An-Nizhamiyyah saat ini sangat mumpuni. Meskipun Perguruan Islam An-Nizhamiyyah mayoritas diisi oleh generasi muda, namun menurut Alan, adalah orang-orang yang berprestasi di bidangnya masing-masing.

“Alhamdulillah unsur pimpinan semuanya lulusan S2. Jadi itu yang membuat kami optimis untuk 2025 merupakan awal proses belajar mengajar dilakukan di sini. Untuk brosur pendaftaran PPDB sesegera mungkin kami publikasikan. Kami juga sedang mempersiapkan beberapa hal untuk menghasilkan santri-santri yang berkualitas nantinya,” imbuhnya.

Sementara itu, PJ Wali Nagari Sungayang, Yoghi Alfinder mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh para pendiri Perguruan Islam An-Nizhamiyyah.

Menurut Yoghi, generasi muda para pendiri pesantren ini (An-Nizhamiyyah) telah menjalankan amanat konstitusi dalam bernegara.

“Salah satu amanat tersebut adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Berkat ustaz-ustaz muda ini, di Sungayang berdiri pesantren baru sebagai lembaga pendidikan yang akan mencerdaskan generasi masa mendatang. Maka ini harus kita rawat bersama. Kita masyarakat, mari bantu niat baik ini secara materil ataupun immateril,” ucapnya.

“Saya rasa langkah ini merupakan langkah yang hebat, bagaimana para pemuda pendiri ini berani mengambil langkah untuk berkontribusi di tengah masyarakat. Selaku pemerintah nagari kami ucapkan terima kasih kepada para pendiri dan juga kepada para donatur terutama HI,” kata Pj Wali Nagari Sungayang yang dilantik pada Agustus lalu itu.

Pada kesempatan tersebut, pihak Human Initiative (HI) perwakilan pusat menyerahkan kunci dua bangunan kelas secara resmi . Artinya, dua bangunan kelas itu sudah dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.

“Kami dari HI mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para pendiri Perguruan Islam An-Nizhamiyyah. Semoga ini menjadi langkah awal yang bagus untuk melahirkan generasi-generasi hebat dari pondok pesantren ini. Harapan kami gedung ini dapat segera dimanfaatkan dengan baik dan juga untuk kerjasama kita terus berlanjut. Tentu banyak hal-hal lain yang dapat kita lakukan dalam koridor kebaikan secara bersama-sama,” ungkap Sutarman, perwakilan HI pusat.

Sebagai informasi, Perguruan Islam An-Nizhamiyyah berawal dari inisiasi beberapa generasi muda setelah melihat realitas berbagai praktik pendidikan di Sumatra Barat. Perguruan Islam An-Nizhamiyyah dibangun di atas tanah wakaf dan akan mengadopsi dan memadupadankan pola pendidikan dunia barat dan timur, dengan visi besar mewujudkan generasi yang sholeh spiritual, cerdas intelektual, dan mulia bersosial. Sesuai dengan tagline kami (@nizhamiyyah.id), balancing SIP (Spirituality, Intellectuality, and Professionality).

Ust. Luzian Pratama, S.Sos, M.Hum (Sekjend Yayasan Islam Annizhamiyyah Tanah Datar)

Share Berita:

Pengumuman:

Kalender Event:

Berita & Artikel: